Taipan Yahudi Hadiahi Muslim Perebut Senapan Penembak Sydney Rp1,6 M

4 hours ago 3

tim | CNN Indonesia

Senin, 15 Des 2025 18:55 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Taipan Yahudi di Amerika Serikat sekaligus CEO Pershing Capital Management Bill Ackman dilaporkan mendonasikan US$99.000 atau sekitar Rp1,6 miliar untuk seorang pria Muslim yang mampu merebut senapan pelaku penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia pada Minggu (14/12).

Pria Muslim keturunan Lebanon-Australia itu bernama Ahmed Al Ahmed. Aksi heroik pria pemilik toko buah dan sayur itu terekam ponsel saksi mata hingga tersebar di media sosial dan menjadi viral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tergerak karena aksi heroik Ahmed, Ackman lantas meminta seseorang membuat halaman donasi untuk pria tersebut.

"Bisakah salah satu dari kita membuat halaman donasi terverifikasi supaya kita bisa memberi penghargaan kepada keluarga dia?" tulis Ackman, dikutip 9news.com, Senin (15/12).

Ackman lalu menyumbangkan US$99.000 ke halaman pengumpulan dana tersebut. Donasi itu hingga kini dilaporkan mencapai US$340.000 atau sekitar Rp5,6 triliun.

Sydney menjadi sorotan dunia usai penembakan brutal itu terjadi dalam perayaan Yahudi Hanukkah di Pantai Bondi pada Minggu. Dua laki-laki bersenjata tetiba meluncurkan tembakan ke arah kerumunan.

Belakangan, pihak berwenang mengidentifikasi dua pelaku itu sebagai ayah-anak yakni Sajid Akram dan Naveed Akram.

Salah satu pelaku terekam dalam video yang diambil warga. Di rekaman itu tampak laki-laki berbaju putih mengendap-endap dekat mobil. Dia lalu merebut senjata dan menodongkan ke pelaku.

Mereka sempat saling rebut senjata api. Namun, laki-laki berbaju putih itu berhasil merebutnya. Pelaku lalu lari. Belakangan diketahui, laki-laki berbaju putih adalah Ahmed Al Ahmed.

Imbas insiden tersebut sebanyak 15 orang meninggal termasuk Sajid Akram dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Sepupu Ahmed menggambarkan tindakan dia pahlawan karena membahayakan nyawa diri sendiri dan menyelamatkan banyak orang.

"Mungkin dia bisa mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan orang lain," kata dia.

Sepupu Ahmed juga mengatakan kerabatnya ini punya dua anak perempuan berusia lima dan enam tahun. Namun, hingga kini mereka belum berjumpa.

Insiden penembakan di Sydney menuai kecaman internasional. Namun, tindakan Ahmed banjir pujian dari kepala negara termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |