Satu Orang Tewas Imbas Banjir di Washington AS

10 hours ago 7

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pria ditemukan tewas dalam mobil yang terendam banjir di dekat Seattle, Washington, Amerika Serikat, pada Selasa (16/12) setelah menerobos rambu-rambu penutupan jalan.

Menurut Distrik 4 Pemadam Kebakaran Kabupaten Snohomish, pria 33 tahun itu dikeluarkan dari kendaraan yang "benar-benar terendam air" sekitar pukul 1.30 waktu setempat, Selasa (16/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kendaraan meninggalkan jalan raya dan memasuki lahan pertanian/area parit yang lebih rendah berisi sekitar enam kaki air. Setelah tiba, para deputi menemukan kendaraan di dalam air," ujar petugas distrik tersebut, seperti dikutip ABC News.

"Perenang penyelamat kebakaran melakukan kontak dengan kendaraan dan mengeluarkan pengemudi dari mobil," ia menambahkan.

Setelah upaya penyelamatan gagal, pengemudi itu meninggal di tempat kejadian dan tidak ada orang lain di dalam mobil. Penyebab pria itu nekat menerobos peringatan banjir masih diselidiki kepolisian Washington.

"Pada saat ini, tidak diketahui apakah obat-obatan atau alkohol merupakan faktor yang berkontribusi. Identifikasi positif dari korban, serta penyebab dan cara kematian, akan ditentukan oleh Kantor Pemeriksa Medis Kabupaten Snohomish," ujar para pejabat.

Gubernur negara bagian Washington, Bob Ferguson, pada Selasa (16/12) mengatakan tingkat kerusakan di wilayahnya sangat parah dan belum jelas karena diperkirakan akan terjadi lebih banyak banjir, tanah longsor, dan pemadaman listrik.

Ia juga mengatakan tim penyelamat baru dapat sepenuhnya menilai kerusakan setelah air surut dan risiko tanah longsor mereda.

Sementara, warga di dekat tanggul yang jebol di kota Pacific berjarak 32 kilometer selatan Seattle juga diperintah untuk mengevakuasi daerah dekat Sungai White. Polisi menyuruh warga untuk "segera pergi!"

Hal itu terjadi setelah pelanggaran tanggul terpisah di Tukwila, pinggiran kota Seattle yang terletak di King Country, yang mendorong peringatan banjir dan perintah evakuasi.

"Kita akan menghadapi situasi ini dalam jangka panjang," ujar Ferguson dalam konferensi pers, seperti dikutip The Guardian.

"Jika Anda menerima perintah evakuasi, demi Tuhan, patuhi perintah itu," tambah dia.

Rentetan badai dari sistem cuaca yang membentang di Samudra Pasifik menyebabkan curah hujan hampir 2 kaki (0,6 meter) di beberapa bagian Pegunungan Cascade.

Hal ini menyebabkan sungai meluap jauh melampaui tepiannya dan memicu lebih dari 600 penyelamatan di 10 kabupaten.

Tanah longsor juga menghancurkan beberapa komunitas. Cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung setidaknya hingga Rabu (17/12).

(rnp/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |