Israel Klaim Bunuh Komandan Hamas Mohammed Sinwar

10 hours ago 5

CNN Indonesia

Senin, 19 Mei 2025 05:25 WIB

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengklaim tentara negaranya telah membunuh Mohammed Sinwar, komandan Hamas yang juga saudara dari mendiang Yahya Sinwar. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengklaim tentaranya bunuh komandan Hamas. (Sebastian Scheiner / POOL / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengklaim pada hari Minggu (18/5) bahwa tentara negaranya kemungkinan telah membunuh Mohammed Sinwar, komandan Hamas yang juga saudara dari mendiang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang tewas sebelumnya.

"Semua indikasi menunjukkan bahwa (Mohammed) Sinwar terbunuh," kata Katz dalam sebuah pertemuan Komite Urusan Luar Negeri dan Keamanan Knesset, seperti dilansir Middle East Monitor, menurut laporan Anadolu.

"Belum ada konfirmasi resmi dari tentara Israel, tetapi indikasi menunjukkan bahwa Sinwar telah disingkirkan," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siaran publik Israel, KAN, sebelumnya melaporkan bahwa jasad Mohammed Sinwar ditemukan di sebuah terowongan bawah tanah di selatan Khan Younis.

KAN mengatakan jasad 10 ajudannya juga ditemukan bersama Mohammed Sinwar.

Media Israel mengklaim bahwa Sinwar dan ajudannya tewas dalam serangan udara Israel di dekat Rumah Sakit Eropa di Khan Younis pada hari Selasa (13/5).

Namun, harian Israel, Maariv, yang mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya, membantah laporan bahwa jasad Sinwar telah ditemukan di sebuah terowongan.

"Israel tidak dapat memastikan apakah Mohammed Sinwar terbunuh atau berhasil melarikan diri dari terowongan sebelum penembakan," kata sumber tersebut.

Belum ada komentar langsung dari Hamas terkait klaim Israel tersebut. Yahya Sinwar, pimpinan Hamas di Gaza, dibunuh oleh pasukan tentara Israel di Gaza selatan pada 16 Oktober 2024.

Tentara Israel telah melancarkan serangan brutal terhadap Gaza sejak 7 Oktober 2023, menewaskan lebih dari 53.300 warga Palestina, di mana sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di Jalur Gaza.

(wiw/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |