8 hours ago
5
Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi meluruskan rencana Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia. Klarifikasi disampaikan usai Ketua DPR Puan Maharani menolak wacana relokasi rakyat Palestina dari Gaza.
Hasan mengaku belum membaca pernyataan lengkap Puan. Namun, dia memastikan pemerintah tidak akan merelokasi warga Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah itu tidak merelokasi warga Palestina. Kami mau mengobati warga Palestina yang misalnya perlu pengobatan, yang cedera, yang luka parah, butuh pengobatan," kata Hasan saat ditemui usai diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu (17/5).
Hasan menyampaikan warga-warga Palestina itu akan diberi pengobatan di Indonesia hingga sembuh. Setelah diobati, warga Palestina akan diantar kembali pulang ke negaranya.
Dia memastikan warga Palestina tidak akan tinggal tetap di Indonesia. Hasan pun memastikan evakuasi demi pengobatan ini dilakukan setelah mendapat persetujuan banyak pihak.
"Jadi, kami lebih ke langkah, itu tindakan kemanusiaan, tindakan kemanusiaan untuk memperbaiki kualitas hidup mereka," ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengungkapkan rencana evakuasi 1.000 orang warga Palestina di Gaza yang terluka akibat gempuran Israel ke Indonesia.
Wacana itu memicu pro kontra di publik dan mempertanyakan maksud Prabowo memindahkan warga Palestina dari tanah kelahirannya.
Pada April 2025, Prabowo kemudian menegaskan evakuasi tersebut bersifat sementara. Jika situasi di Gaza kembali stabil, para penyintas perang yang dievakuasi nantinya dipulangkan kembali ke Palestina.
"Tidak, tidak, tidak. Kita ini untuk membantu," kata dia saat ditemui selepas menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Kota Antalya, Turki, Jumat (11/4).
"Itu tawaran kami untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan, penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat. Kami ingin berbuat sesuatu," kata dia.
Ketua DPR Puan Maharani kemudian mendeklarasikan penolakan relokasi warga Gaza saat Sidang Pembukaan Parliamentary Union of the OIC (OKI) Member States (PUIC) ke-19 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (14/5).
Puan kemudian menyatakan memilih untuk berupaya mengakhiri situasi perang di Gaza, Palestina.
"Kita harus menolak gagasan merelokasi rakyat Palestina dari wilayah Gaza. Gaza adalah milik rakyat Palestina," kata Puan dalam acara yang turut dihadiri Prabowo tersebut.
(dhf/chri)
